Deteksi Kekeruhan untuk Memantau Kualitas Air Berbasis IoT

Andrijani Sumarahinsih, Sri Aji Eka Mahendra, Muhamad Zidan Dholifun Nafsi

Sari


Kualitas air merupakan bagian yang sangat penting dalam kesehatan manusia. Parameter wajib dalam parameter fisik kualitas air yang harus diperiksa salah satunya adalah kekeruhan. Rancangan sistem ini sebagai penelitian awal kualitas air dengan deteksi kekeruhan secara otomatis yang dapat dipantau dari jarak jauh menggunakan aplikasi blynk di smartphone. Keluaran sensor turbidity diolah oleh mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dan ditampilkan pada aplikasi IoT Blynk app yang terintregasi dengan sistem Android melalui Wi-Fi. Pengukuran kekeruhan dilakukan pada tiga kondisi air yaitu air keruh, air agak keruh, dan air jernih. Hasil pengukuran pada tiga kondisi air menunjukkan air jernih dengan kekeruhan kurang dari 2 NTU, nilai tegangan kurang dari 3 V, pada air agak keruh dengan 28 NTU, nilai tegangan 2 V, dan pada air keruh lebih dari 75 NTU, nilai tegangan kurang dari 0.5 V.

 

Water quality is an essential part of human health. One of the mandatory parameters in the physical parameters of water quality must be examined is turbidity. The design of this system is initial research of water quality with automatic turbidity detection, which can be monitored remotely using a Blynk application on a smartphone. The turbidity sensor output is processed by the NodeMCU ESP8266 microcontroller and displayed on the IoT Blynk App, which is integrated with the Android system via Wi-Fi. Tests were carried out in three conditions: turbid, slightly turbid, and clear water. Test results for three water conditions show clear water with turbidity less than 2 NTU, a voltage value less than 3 V, slightly turbid water with 28 NTU, a voltage value of 2 V, and turbid water more than 75 NTU, a voltage value of less than 0, 5V


Kata Kunci


Kekeruhan air; Turbidity sensor; NodeMCU

Teks Lengkap:

PDF


Dilihat:
Sari 636 kali
PDF 322 kali

Referensi


Solihat, Elin Herliani, “Analisis Total Coliform Air Sumur Gali Berdasarkan Sumber Pencemar dan Konstruksi Sumur Gali di Desa Barugbug Kabupaten Karawang Tahun 2021,” Sarjana Thesis, Universitas Siliwangi, 2022.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.

Thirumarai Selvi C., Amudha J., and Vinothkumar B., “Automatic Detection and Monitoring of Water Impurities in Smart City,” Res. J. Chem. Environ, vol. 24 (Special Issue I), pp. 136-143, 2020.

Abdul Rahman dan Axel Natanael Salim, “Sistem Kendali PH dan Kekekruhan Air Aquascape Menggunakan Wemos D1 Mini ESP8266 Berbasis IoT,” Jurnal Teknologi Terpadu, Vol. 8, No. 1, hal. 22-30, 2022.

C. A. Jamhari, W. K. Wibowo, A. R. Annisa, dan T. M. Roffi, “Design and Implementation of IoT System for Aeroponic Chamber Temperature Monitoring,” in 2020 Third Internasional Conference on Vocational Education and Electrical Engineering (ICVEE), hal. 1-4, 2020. Doi:10.1109/ICVEE50212.2020.9243213.

F. Francis, P. L. Vishnu, M. Jha, dan B. Rajaram, “IoT-Based Automated Aeroponics System BT - Intelligent Embedded Systems,” hal. 337–345, 2018.

M. Marisa, C. Carudin, dan R. Ramdani, “Otomatisasi Sistem Pengendalian dan Monitoring Kadar Nutrisi Air Menggunakan Teknologi NodeMCU ESP8266 pada Tanaman Hidroponik,” J. Teknol. Terpadu, vol. 7, no. 2, hal. 127–134, 2021.

Doi: 10.54914/jtt.v7i2.430.

B. P. Sembodo dan N. G. Pratama, “Smart Aquarium Based Microcontroller,” J. Appl. Electr. Sci. Technol., vol. 3, no. 2, hal. 12–19, 2021. Doi:10.36456/best.vol3.no2.4265.

R. H. Hardyanto, P. W. Ciptadi, dan A. Asmara, “Smart Aquarium Based On Internet of Things,” J. Bus. Inf. Syst., vol. 1, no. 1, hal. 48–53, 2018, [Daring]. Tersedia pada: https://thejbis.org/index.php/jbis/article/view/12.

Khairunisa, Mardeni, dan Y. Irawan, “Smart aquarium design using raspberry Pi and android based,” J. Robot. Control, vol. 2, no. 5, hal. 368–372, 2021. Doi: 10.18196/jrc.25109.

Y.-H. Cheng, W.-Q. Chen, K.-H. Lin, dan Z.-Y. Zhou, “Smart Cloud IoT Aquarium,” 13th Int. Conf.Adv. Inf. Technol. (AIT 2019), no. Ait, hal. 274–278, 2019.

J. A. Hall, “Teori Dasar NodeMCU ESP8266,” vol. 52, no. 1, pp. 1–5, 2016.

Md. Mahbubur Rahman, Chinmay Bapery, Mohammad Jamal Hossain, Zahid Hassan, G.M. Jamil Hossain, Md. Muzahidul Islam, Internet of Things (IoT) Based Water Quality Monitoring System, IJMCER, volume 2, Issue 4, Pages 168-180, 2020.

Marina Artiyasa, Aidah Nita Rostini, Edwinanto, Anggy Pradifta Junfithrana, “Aplikasi Smart Home NodeMCU IOT Untuk Blynk, Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra, Vol. 7, No. 1, September, Hal 1-7, 2020.

Sumiati, Haris Triono Sigit, Agung Triayudi, Melisa Theresia, “Diagnosa Kelainan Jantung Dengan Pendekatan Fuzzy Logic Mamdani”, TELKA, Vol.8, No.2, November, pp. 149-157, 2022.




DOI: https://doi.org/10.15575/telka.v9n1.74-83

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal TELKA terindex oleh :


     moraref logo       Crossref logo        sinta logo     base logo


Onesearch logo     IPI logo      Dimensions logo




Didukung oleh :







Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.