Purwarupa Sistem Monitoring dan Kendali Suhu, Kelembapan, dan Kadar Air Media Tanam Pada Kumbung Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

Penulis

  • Theo Ignatius Ginting Universitas Katolik Parahyangan
  • Faisal Wahab Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.15575/telka.v11n3.361-373

Kata Kunci:

jamur tiram, kumbung jamur tiram, suhu, kelembapan udara, kadar air media tanam

Abstrak

Jamur tiram termasuk komoditas yang banyak diminati oleh masyarakat. Kandungan gizinya yang tinggi menjadikannya sebagai salah satu pilihan bahan pangan yang layak dikonsumsi. Banyaknya peminat jamur tiram mengakibatkan kebutuhan akan jamur tiram di Indonesia terus meningkat. Sayangnya kebutuhan jamur tiram di Indonesia belum bisa seluruhnya dipenuhi petani jamur tiram. Budidaya jamur tiram tidak memerlukan modal dan lahan yang besar, namun memerlukan perhatian khusus dalam merawatnya. Yang sering menjadi kesulitan dalam budidaya jamur adalah kurang memperhatikan aspek lingkungan yang menjadi faktor utama penentu keberhasilan budidaya jamur tiram. Penggunaan sistem yang diterapkan pada kumbung jamur (rumah jamur) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sistem yang dirancang bertujuan untuk memantau sekaligus mengontrol suhu dan kelembapan di dalam kumbung jamur sehingga kondisi pertumbuhan yang ideal dapat dicapai. Metode yang digunakan meliputi pemasangan sensor suhu dan kelembapan untuk pemantauan real-time, penggunaan lampu sebagai pengatur suhu, kipas untuk sirkulasi udara, serta mist maker untuk menjaga kelembapan. Sistem ini bekerja secara otomatis berdasarkan data sensor, sehingga lingkungan kumbung tetap stabil tanpa perlu pengawasan terus-menerus. Hasil pada penelitian ini, purwarupa yang dibuat dapat menjaga suhu dan kelembapan udara agar tetap berada di kondisi pertumbuhan yang ideal.

 

Oyster mushrooms are a commodity highly favored by the public. Their high nutritional content makes them one of the preferred food ingredients for consumption. The high demand for oyster mushrooms has caused the need for them in Indonesia to continue increasing. Unfortunately, the demand for oyster mushrooms in Indonesia cannot yet be fully met by local farmers. Cultivating oyster mushrooms does not require large amounts of capital or land, but it does demand special care in maintenance. One of the common challenges in oyster mushroom cultivation is the lack of attention to environmental factors, which are the main determinants of successful cultivation. Implementing a system within the mushroom house (kumbung jamur) is one solution to address this issue. The designed system aims to monitor and control temperature and humidity inside the mushroom house to maintain ideal growth conditions. The method involves installing temperature and humidity sensors for real-time monitoring, using lamps for temperature regulation, fans for air circulation, and a mist maker to maintain humidity. The system operates automatically based on sensor data, keeping the mushroom house environment stable without the need for constant supervision. The results of this study show that the developed prototype can maintain air temperature and humidity within the ideal range for mushroom growth.

Referensi

E. Suharjo, Budi Daya Jamur Merang Dengan Media Tanam Kardus. AgroMedia, 2008.

N. Widyastuti, “Aspek lingkungan sebagai faktor penentu keberhasilan budidaya jamur tiram (pleurotus sp),” Jurnal Teknologi Lingkungan, vol. 9, no. 3, 2008.

K. Karsid, R. Aziz, and H. Apriyanto, “Aplikasi Kontrol Otomatis Suhu dan Kelembaban Untuk Peningkatan Produktivitas Budidaya Jamur Merang,” Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, vol. 4, no. 3, 2015.

S. Waluyo, B. Lanya, and M. Telaumbanua, “Pengendalian Temperatur dan Kelembaban Dalam Kumbung Jamur Tiram (Pleurotus Sp) secara Otomatis berbasis Mikrokontroler,” AgriTECH vol. 3, no. 38, pp. 282–288, 2018.

M. E. Higuitta and H. Cordova, “Perancangan Sistem Pengendalian Suhu Kumbung Jamur dengan Logika Fuzzy,” Jurnal Teknik ITS, vol. 2, no. 2, pp. F183–F188, 2013.

A. Arafat and N. Alamsyah, “Alat Pengukur Kadar Air Pada Media Campuran Pembuatan Baglog Jamur Tiram Berbasis Internet of Things (IoT),” Technologia: Jurnal Ilmiah, vol. 9, no. 2, pp. 115–119, 2018.

H. Muchtar, M. Zulfikar, and H. Ulhaq, “Rancang Bangun Smart Monitoring Farming pada Media Tanah Menggunakan Sistem IoT (Internet of Things),” RESISTOR, vol. 6, no. 2., 2023.

R. Andreano, B. Siswo Nugroho, and Hasanuddin, “Rancang Bangun Pengendalian Kelembapan Tanah dan Suhu Lingkungan Tanaman Berbasis NodeMCU ESP8266,” PRISMA FISIKA, vol. 10, no. 1, pp. 40–47, 2022.

R. Eka Putri, W. Erza Pratama, and I. Ifmalinda, “Application of Capacitive Sensor for Measuring Grain Moisture Content Based on Internet of Things,” Jurnal Keteknikan Pertanian, vol. 11, no. 1, pp. 29–40, Apr. 2023, doi: 10.19028/jtep.011.1.29-40.

Jamaaluddin, “Rancang Bangun Alat Pengontrol Kelembaban Udara Pada Budidaya Jamur Menggunakan Arduino Uno dan Ultrasonic Mist Maker,” J-Eltrik, vol. 2, no. 1, p. 46, Nov. 2021, doi: 10.30649/j-eltrik.v2i1.46.

A. Indy Kautstar, A. Siswo Raharjo Ansori, and R. Erfa Saputra, “Penyiram Tanaman Otomatis Pada Planter Bag (Plant Watering Automatic On Planter Bag),”e-proceeding of Engineering, vol 8, No 5, 2021.

Unduhan

Diterbitkan

25-11-2025

Cara Mengutip

Ginting, T. I., & Wahab, F. (2025). Purwarupa Sistem Monitoring dan Kendali Suhu, Kelembapan, dan Kadar Air Media Tanam Pada Kumbung Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). TELKA - Telekomunikasi Elektronika Komputasi Dan Kontrol, 11(3), 361–373. https://doi.org/10.15575/telka.v11n3.361-373

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.